Monday, May 24, 2010

27th AIDS Candlelight Memorial 2010 “Many lights for Human Rights”


Perayaan AIDS Candlelight Memorial untuk tahun 2010 ini dilakukan di beberapa gereja di seputaran Wamena. Antara lain, gereja GBI Siloam di Jalan Thamrin Wamena, Gereja Baptis Maranatha di Jalan Sudirman Wamena, dan GKII Efata di Jalan SD Percobaan Wamena.
Berikut ini masing-masing catatan untuk kegiatan di beberapa gereja tersebut:


Perayaan AIDS Candlelight Memorial di Gereja GBI Siloam berlangsung hari Sabtu tanggal 22 Mei 2010. Sekitar 40an pemuda gereja dan anak-anak muda seputaran Wamena mengambil bagian dalam acara ini. Acara dimulai dengan penjelaskan mengenai apa itu AIDS Candlelight Memorial, bahwa even ini yang sering di Indonesiakan dengan nama ”Malam Renungan” merupakan even tertua yang sudah berlangsung sejak tahun 1982. Setelah menerima penjelasan dari fasilitator yang berasal dari Wahana Visi Indonesia, acara dilanjutkan dengan menonton film berjudul ”Ketulusan Cinta”. Film ini berkisah tentang kehidupan muda-mudi remaja di kota Merauke dimana sang pemuda akibat kelakuannya yang tidak baik (melakukan seks bebas) terkena infeksi HIV. Namun sang pemudi tetap mendampinginya sampai si pemuda kembali ke jalan yang benar. Acara kemudian dilanjutkan dengan renungan dan penyalaan lilin. Penyalaan lilin dilakukan oleh pemuda-pemudi gereja sambil masing-masing mendoakan orang-orang yang mereka ketahui meninggal akibat AIDS. Para pemuda dan pemudi juga menyalakan lilin berbentuk pita HIV yang ada di depan mimbar sebagai bentuk kepedulian dan kesiapan mereka sebagai cahaya yang akan menerangi situasi HIV dan AIDS di Wamena. Dalam renungan singkat disampaikan juga jumlah kasus terakhir per April 2010 yaitu sebanyak 698 kasus (KPAD Jayawijaya).

Perayaan AIDS Candlelight Memorial di gereja Baptis Maranatha berlangsung hari Minggu sore tanggal 23 Mei 2010. Acara berupa ibadah bersama pemuda-pemudi gereja Baptis di seputaran Wamena kota karena acara ini juga mengundang seluruh pemuda-pemudi gereja Baptis di Wamena kota antara lain Gereja Baptis Sion, Gereja Baptis Ninabua, dan gereja Baptis lainnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyalaan lilin sambil mendoakan orang-orang yang telah menjadi korban HIV dan AIDS. Sekitar 40an pemuda-pemudi terlibat dalam acara di gereja Baptis Maranatha ini. Fasilitator pembawa renungan berasal dari Wahana Visi Indonesia.

Perayaan AIDS Candlelight Memorial di gereja GKII Efata didukung sepenuhnya oleh KPAD Jayawijaya dan berbagai NGO dan LSM lokal seperti: Wahana Visi Indonesia, Yayasan Tangan Peduli, Yukemdi, dan LSM lokal lainnya. Acara ini termasuk yang paling dipadati pengunjung karena lokasinya yang terbuka dengan panggung yang menampilkan lagu-lagu dan band bertemakan pencegahan HIV dan AIDS. Sekitar 500an anak muda di seputaran Wamena kota berpartisipasi dalam acara ini. Acara diawali dengan sambutan-sambutan dari berbagai pihak dan kemudian dilanjutkan dengan renungan yang dibawakan seorang pendeta. Penyalaan lilin dipandu oleh Pdt. John Naap dari GKII Efata Wamena. Acara ini sepenuhnya difasilitasi oleh Wamena Youth Forum dengan dukungan dana dari KPAD Jayawijaya serta bantuan teknis dari Wahana Visi Indonesia Wamena.


Ke depannya kemandirian gereja dalam melakukan program ini sangatlah diharapkan. Gereja-gereja diharap tidak bergantung kepada lembaga yang akan membiayai kegiatan ini namun bersikap independen dalam dana dan daya sehingga kepedulian gereja terhadap situasi HIV dan AIDS di Jayawijaya ini akan lebih baik dan lebih baik lagi.

No comments: